Naik Kereta api..tut..tut...tut...Siapa hendak turut......
KeBandung Surabaya.......
...........................................................
Jika dibandingkan dengan moda transportasi lain, kereta api memiliki banyak keunggulan. Di antaranya mampu mengangkut penumpang dalam jumlah banyak, cepat, dan menikmati wisata dengan kereta api juga terbukti cukup menyenangkan untuk refreshing. Hal ini diamini oleh para penumpang yang tergabung dalam komunitas pecinta Kereta Api Wisata seperti Pramekers(Pecinta Kereta Api Prameks jurusan Yogya-Solo) dan MASKA(Masyarakat Pecinta Kereta Api) yang didirikan pada 1993.
Beberapa Kereta Api wisata yang sampai kini masih beroperasi di antaranya adalah Lokomotif Tua dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Bedono, KA. Prameks(Prambanan Ekspress), dan Kereta Kluthuk Jaladara yang baru dioperasikan di Solo pada 27 September 2009. Kereta Api wisata menawarkan pemandangan hamparan sawah yang hijau, perbukitan, hutan jati, perkebunan, Candi dan alam pedesaan yang pasti membawa suasana berbeda terutama jika Anda pengunjung dari kota.
Biasanya KA. Prameks melewati rute bolak-balik dari Stasiun Tugu di Yogyakarta melewati Stasiun Lempuyangan(1872), hingga tiba di Stasiun Solo-Balapan dan berhenti di Stasiun Jebres.
Tarif rata-rata Rp7.000-Rp.100.000 per orang. Wisatawan juga bisa menyewa atau membuking terlebih dahulu dengan biaya sekitar Rp3 juta untuk menikmati perjalanan wisata pribadi atau berkelompok. Bagi Anda yang gemar fotografi, juga bisa kok mencari objek menarik sambil membidik dari atas kereta. Wow, pasti seru. Pengen nyobak sensasi wisata dengan kereta api? Yukk, kita naik kereta api wisata yang seru dan juga bersejarah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar